Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP M Djamil Padang Isolasi 3 Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 14/02/2020, 16:57 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Diduga terinfeksi virus corona Wuhan (covid-19) dan corona MERS-CoV, tiga warga Sumatera Barat dirawat di ruangan isolasi RSUP M Djamil, Padang sejak Kamis (13/2/2020).

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof mengatakan, satu orang diduga terinfeksi corona Wuhan karena memiliki gejala penyakit mematikan itu setelah kembali dari Malaysia.

Sementara dua pasien lagi mengalami gejala-gejala mengidap virus MERS-CoV setelah kembali dari ibadah umrah di Arab Saudi.

"Sesuai standar operasional prosedur, tiga pasien itu kita rawat secara intensif di ruangan isolasi dan ditangani tim medis spesialis," kata Gustavianof saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Ditolak di 5 Pelabuhan karena Khawatir Virus Corona, Kapal Pesiar Diterima di Kamboja

Setelah dirawat intensif, pasien kini telah mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

"Ketiganya masuk (RS) M Djamil kemarin. Mereka mengalami sesak nafas, demam dan batuk. Menurut tim dokter, terduga corona lebih ke arah asma dan pneumonia,” jelas Gustavianof.

Dia menambahkan, kondisi dua pasien lainnya juga berangsur membaik sehingga kecil kemungkinan pasien terpapar virus corona MERS-CoV.

“Dua pasien laki-laki ini sudah mulai membaik, kemudian sudah bisa jalan dan ke kamar mandi. MERS-CoV kecil juga, setelah dilakukan pemeriksaan dari tim kita,” kata Gustavianof.

Baca juga: Turis Eropa Tunda Kunjungan ke Jabar karena Isu Corona

Meski demikian, kata Gustavianof, sesuai dengan standar operasional pihaknya masih menunggu hasil laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

"Sampelnya sudah kita kirim ke laboratorium dan menunggu empat hari baru keluar hasilnya," kata Gustavianof.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com