Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyebabkan 10 Orang Tewas, Wabah Muntaber di Tanimbar Mulai Mereda

Kompas.com - 14/02/2020, 12:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, menyatakan bahwa wabah penyakit muntaber yang terjadi dalam sebulan terakhir, kini telah tertangani dan mulai mereda.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomasoa mengatakan, saat ini tidak ada lagi warga yang ditangani di puskesmas, karena terserang muntaber di wilayah tersebut.

“Wabahnya sudah reda, sudah selesai, tidak ada lagi warga yang dirawat di puskesmas,” kata Edwin kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: 10 Warga Meninggal karena Muntaber, Status KLB Belum Diberlakukan di Tanimbar

Menurut Edwin, apabila masih ada warga yang dirawat akibat muntaber, perawatan itu jenisnya hanya rawat jalan dan bukan rawat inap.

“Kalaupun ada, itu hanya rawat jalan saja, karena di puskesmas tidak ada lagi pasien muntaber yang dirawat,” kata Edwin.

Baca juga: Ini Penyebab Wabah Muntaber di Tanimbar yang Menewaskan 10 Orang

Sebelumnya, Edwin mengatakan, ada 570 warga yang terserang muntaber.

Wabah muntaber juga menewaskan 10 orang di sejumlah desa di Kabupaten Tanimbar.

“Setelah saya cek datanya, bukan 1.000 lebih tapi hanya 570 kasus, kalau meninggal 10 orang,” kata Edwin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com