Darweni mengungkapkan proses digitalisasi naskah kuno koleksi Pura Mangkunegaran tersebut ditargetkan selesai enam bulan ke depan.
Selain diutamakan naskah kuno yang kerusakannya parah, digitalisasi juga dilakukan terhadap naskah yang paling banyak dibaca pengunjung.
Direktur PT Unibless Indo Multi selalu pihak ketiga, Sylvie Selyn Sembiring mengatakan, proses digitalisasi naskah kuno harus dilakukan secara berhati-hati.
Sebab, kondisi naskah sangat rapuh karena usianya ada yang mencapai 300 tahun. Kalau tidak dilakukan secara hati-hati bisa membuat naskah tersebut rusak dan tidak bisa digitalisasi.
"Kita sangat hati-hati dalam melakukan digitalisasi. Kalau tidak naskah kuno ini bisa robek. Sehingga harus pelan-pelan membukanya dan mendigitalkannya," katanya.
Dia mengungkapkan sudah sekitar 400.000 lembar naskah kuno yang digitalisasi. Pihaknya berharap dalam waktu enam bulan proses digitalisasi naskah kuno bisa selesai.
"Estimasi awal kita targetkan 12 bulan. Kami menyelesaikan dalam waktu enam bulan dan satu bulan finishing," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.