Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Rusmiati, Anak Balitanya Tewas karena Gigitan Ular Weling, Dikira Tidur Ternyata Koma

Kompas.com - 14/02/2020, 11:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Namun dalam perjalanan, Rusmiati sudah tak bisa berkomunikasi dengan anaknya.

"Dikira saya di jalan itu (Adila) tidur, nyampe IGD tidak sadarkan diri, napasnya sudah enggak normal," ujar dia, seperti dilansir dari Kompas TV.

Betapa terpukulnya ia, Adila dinyatakan koma sesaat setelah dibawa ke rumah sakit tersebut.

"Jam 6 pagi (Sabtu, 8 Januari) dinyatakan koma, sudah enggak ada reaksi apa-apa," papar Rusmiati dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Hati-hati bila Melihat Ular Weling, Belum Ada Anti Bisanya jika Digigit

Bisa menjalar ke bagian saraf

Adila menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Gunung Jati sejak Sabtu (8/2/2020) hingga Rabu (12/2/2020).

Selama lima hari, Rusmiati hanya bisa melihat putrinya terbaring koma.

Tak ada sepatah kata pun terucap dari mulut putri yang dicintainya.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSD Gunung Jati Kota Cirebon Siti Maria menjelaskan, bisa ular weling sudah masuk dan menjalar ke bagian saraf dan sel darah.

"Sebagian sel darah sudah pecah dan trombositnya terus menurun," katanya.

Sebanyak sepuluh VIAL Serum Anti Bisa Ular sudah disuntikkan ke tubuh Adila. Namun hal tersebut tak membuahkan hasil karena ketidakcocokan antiserum dan racun yang menyebar ke tubuh Adila.

Maria mengatakan, penanganan juga dibantu dokter spesialis emergency dari WHO, dokter Tri Maharani.

Rabu (12/2/2020) malam, Adila dinyatakan meninggal dunia. Gadis kecil itu dimakamkan pada Kamis (13/2/2020).

Sumber: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhammad Syahri Romdhon | Editor: Aprilia Ika), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com