Namun, pihak karyawan maupun manajemen tidak mengetahui dari mana tikus itu masuk ke dalam toko.
“Sekitar lokasi ini kan ada selokan dan saluran air lainnya. Nanti kita coba untuk menggali lagi lebih dalam informasinya,” kata Hardoyo kepada para pewarta, Rabu (12/2/2020).
Sementar itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, Kadek Sumarta mengatakan, manajemen supermarket harus bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Karena, katanya, supermarket yang menjual bahan makan seharusnya bebas hama.
“Ini menyangkut kesehatan masyarakat,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengunjung toko, tikus itu telah ditangkap oleh salah satu petugas Satgas Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Viral, Tikus Besar Terjebak di Freezer Makanan Superstore di Lampung
Setelah viral tiga siswa SMP Muhammdiyah Butuh yang melakukan penganiayaan terhadap seorang siswi di dalam kelas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menghubungi kepala sekolah tersebut.
"Saya sudah telepon kaseknya (kepala sekolah)," ujar Ganjar melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Tribunjateng, Rabu (12/2/2020) malam.
Ganjar mengatakan, pihak sekolah serta polisi sudah menangani kasus bullying tersebut. Namun, ia masih meminta detail penanganan oleh sekolah.
"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan. Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya," ujar Ganjar.
Baca juga: Viral 3 Siswa SMP Aniaya Seorang Siswi Sambil Tersenyum, Ganjar Langsung Telepon Kepala Sekolah
Sumber: KOMPAS.com: (Muhamad Syahri Romdhon, Wijaya Kusuma, Tri Purna Jaya | Editor Aprillia Ika, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.