Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan dan Pelecehan Siswa SD di Banjarnegara Sempat Ikut Cari Korban

Kompas.com - 13/02/2020, 21:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Orang tua MR (13) bocah SD di Banjarnegara, Jawa Tengah, kaget ketika mengetahui anaknya dibunuh dan mengalami pelecehan seksual oleh tetangganya sendiri, K (33).

Orang tua MR, Jariyah (44) mengungkapkan, K bersama warga sempat mencari keberadaan MR yang sempat dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020). MR akhirnya ditemukan tewas di kebun durian, Senin (3/2/2020).

"Enggak menyangka kalau kelakuannya kaya gitu. Dia lama di Jakarta, pulang baru sekitar tiga bulanan ini," kata Jariyah ketika ditemui di rumahnya Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Orangtua Bocah Korban Pembunuhan dan Pelecehan Seksual di Banjarnegara Minta Pelaku Dihukum Mati

Jariyah menceritakan, selepas shalat Jumat, K mengajak MR untuk mencari durian. Namun MR mengatakan akan tidur siang terlebih dahulu, karena kebetulan saat itu juga akan turun hujan.

"Anak saya masih kecil ya menurut saja. Sekitar pukul 15.00 WIB K mengajak lagi, K datang ke rumah, waktu itu di rumah ada kakaknya sama temannya," ujar Jariyah.

Namun hingga menjelang petang, MR tak kunjung pulang ke rumah. Sementara K terlihat telah berada di rumah yang berada persis di seberang rumah MR.

"Saya tanya di mana? Katanya sudah pulang tadi, dia bilang katanya mau mengaji. Sampai malam enggak pulang juga, saya tanya lagi ke K, jawabannya seperti itu lagi," kata Jariyah.

Baca juga: Ini Modus Pelaku Bunuh dan Lecehkan Jenazah Bocah SD di Banjarnegara

Jumat malam akhirnya warga setempat mencari keberadaan MR, namun tidak membuahkan hasil. Orang tua MR juga mencari MR ke rumah saudara dan teman-temannya, namun nihil.

"Sabtu (1/2/2020) dia (K) juga sempat ikut nyari, tapi Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB dia pergi. Selasa (4/2/2020) pagi dia pulang, dia juga sempat mengantar jenazah dari ambulans ke rumah," kata Jariyah.

Jariyah mengatakan, MR anak kelima dari delapan bersaudara ini merupakan anak yang penurut. MR dikenal anak yang rajin mengaji.

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan K sebagai tersangka pembunuhan terhadap MR. Setelah membunuh, K melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com