SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan terhadap empat pemuda Maluku di Diskotek Pentagon, Jalan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, mendapat perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma pun mengundang keluarga besar Maluku Satu Rasa (M1R) di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Kamis (13/2/2020).
Risma yang mendapat panggilan "Mama Risma", mengaku sengaja ingin bertemu mereka.
Terlebih setelah mendengar ada insiden pengeroyokan yang menyebabkan salah satu korban tewas.
Baca juga: Pengunjung Tewas Dikeroyok, Diskotek Pentagon Surabaya Dirusak
"Saya memang yang ingin bertemu mereka. Saya tidak ingin ada konflik dan korban lagi," kata Risma, kepada awak media.
Risma meminta agar warga Maluku di Surabaya dapat diterima dengan baik.
Sebab, bagaimanapun, lanjut Risma, mereka juga merupakan saudara yang punya ikatan kuat dengan Kota Surabaya.
"Saya berharap mereka (diterima dengan baik). Saudara kita dari Indonesia Timur ini kan hampir sama dengan orang Surabaya, punya ikatan kuat," ujar Risma.
Mengenai kasus pengeroyokan terhadap empat oemuda Maluku itu, Risma berjanji akan segera berkomunikasi dengan Kapolrestabes Surabaya untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.
Sebab, kata Risma, keluarga besar M1R juga meminta agar pelaku segera ditangkap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.