MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, bakal menjemput empat warga Medan yang saat ini sedang menjalani karantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
“Setelah 14 hari tidak dinyatakan terjangkit oleh virus corona bila perlu saya jemput dia,” kata Edy Rahmayadi, Kamis (13/2/2020).
Terkait pemulangan, Edy mengaku masih menunggu instruksi khusus dari pemerintah pusat.
“Kemarin ada warga yang kesulitan pulang dari Malaysia kita jemput dia," ujarnya.
Baca juga: Jelang Berakhirnya Karantina WNI di Natuna, Warga Kota Tua Penagih Mulai Kembali ke Rumah
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan memastikan, empat warga Sumut menjalani proses karantina di Natuna.
Meski demikian, pihaknya tidak bisa mencampuri proses karantina yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Selain itu, akses menuju lokasi karantina juga masih ditutup sehingga informasi dari sana sangat minim.
"Mereka dalam camp militer. Kami ikut saja. Jika pemerintah bilang jemput, kami jemput. Jika diminta pendampingan juga akan kami lakukan," katanya.
Baca juga: Cerita WNI di Singapura yang Tinggal Dekat Lokasi Karantina Virus Corona
Alwi juga tidak bisa menyebut identitas warga Sumut yang ikut dikarantina. Sebab, informasi ini tidak bisa sembarang disebarluaskan untuk mengantisipasi polemik di masyarakat.
“Tapi memang kita tidak ada akses untuk mengetahuinya,” katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan