Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Humas Kemenkumham: Semua Lapas dan Rutan di Sumut Alami Over Kapasitas

Kompas.com - 13/02/2020, 19:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabanjahe Kelas II B di Jalan Bhayangkara, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, menjadi perhatian semua pihak.

Pasalnya, kerusuhan itu dipicu dari warga binaan yang kedapatan membawa narkotika ke dalam rutan dan mendapat hukuman disiplin.

Tak hanya itu, kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabanjahe tidak lepas dari masalah over kapasitas.

Baca juga: Kerusuhan Rutan Kabanjahe, Kemenkumhan Soroti Efek Over Kapasitas Napi

Di Rutan Klas II B Kabanjahe, kapasitasnya hanya 145 orang. Namun faktanya di dalam terdapat 410 orang.

"Semua lapas dan rutan di Sumut mengalami over kapasitas," kata Humas Kementerian Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah Sumatera Utara, Joshua Ginting melalui sambungan telepon, Kamis (13/2/2020).

"Untuk Sumut, semua lapas dan rutan terjadi over, untuk sementara ini penghuninya mencapai 34.000 orang. Sedangkan kapasitas rutan dan lapas yang ada di Sumut ini hanya 10.000 orang," sambungnya.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kerusuhan di Rutan Kabanjahe, Berawal dari 4 Tahanan yang Kedapatan Miliki Narkotika

 

Penyebab over kapasitas itu, katanya, tidak terlepas dari semakin banyaknya orang yang melakukan pelanggaran hukum yang saat ini hanya ditampung di lapas dan rutan.

Joshua menambahkan, akibat kerusuhan disertai perusakan dan pembakaran di Rutan Klas II B Kabanjahe itu, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan parah.

"Kerusakan terjadi di dapur, ruang perkantoran, ruang kunjungan, blok wanita, masjid dan gereja," katanya.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Rutan Kabanjahe hingga 20 Orang Jadi Tersangka

 

Sehingga, sejumlah narapidana kemudian dipindahkan.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Rutan Kelas II B Kabanjahe di Jalan Bhayangkara, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam kerusuhan itu, seluruh napi sudah berhasil dievakuasi ke Polres Tanah Karo, tidak ada yang kabur dan tak ada korban jiwa.

Dugaan penyebab terjadinya kerusuhan ini berawal dari ada yang tidak terima empat penghuni rutan mendapat hukuman disiplin karena terbukti membawa narkotika ke dalam rutan hingga terjadi pembakaran.

 

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com