Kronologi 3 Siswa SMP di Sidoarjo Tenggelam di Sungai, 2 Hilang dan 1 Ditemukan Tewas

KOMPAS.com - Nasib naas dialami tiga orang siswa SMP 5 Sidoarjo, Jawa Timur.

Pasalnya, saat mereka sedang bermain di Sungai Pucang, Kelurahan Pucang, Sidoarjo, justru tenggelam terseret arus.

Korban tenggelam itu di antaranya adalah Aan Nuch Hasan (13), Moch Rully Kurniawan (13), dan Dafaldi (13). 

Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian itu terjadi pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa bermula saat enam orang anak SMP termasuk korban bermain dan mandi di Sungai Pucang.

Ketika sedang asik bermain di sungai itu, tiba-tiba satu anak tenggelam atau terseret arus.

Kemudian dua rekan lainnya yang mengetahui itu langsung berusaha menolong korban pertama. Tapi karena arus saat itu cukup deras, dua rekan lainnya yang berusaha ikut menolong justru ikut terseret arus sungai.

Melihat kejadian itu, tiga teman lainnya yang selamat bernama Deni Arianto, Salva, dan Nur Aliansyah langsung meminta tolong kepada warga.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Siswi SD di Tasikmalaya Tewas Tenggelam

Salah seorang warga setempat, Imron mengaku sempat kaget saat anak-anak tersebut berteriak minta tolong.

Warga kemudian datang dan berusaha menolongnya. Namun, ketiga anak yang tenggelam itu sudah hanyut terbawa arus.

“Sudah terbawa arus, tapi sempat terlihat. Warga sempat berusaha menyelam dan berenang untuk menolong. Tapi arus cukup kuat lalu hilang,” katanya.

Satu korban ditemukan tewas

Tim SAR dan warga setempat terus melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam.

Setelah beberapa jam dilakukan penyisiran, sekitar pukul 20.00 WIB, satu korban atas nama Aan Nuch Hasan, ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian.

"Namun nyawanya tidak tertolong," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna ketika dihubungi, Kamis (13/2/2020).

Sedangkan dua korban lainnya, lanjut dia, hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta