Deklarasi Maju Pilkada Karawang, Bupati Cellica: Tunggu Waktu yang Tepat

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon petahana Cellica Nurrachadiana mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri maju di Pilkada Karawang 2020.

Dia mengaku saat ini tengah berkomunikasi lintas partai.

"Saya belum mendeklarasikan diri sebagai calon bupati kembali. Nanti ada saatnya lah (waktu) yang pas saya akan deklarasi. Minimal diri saya dulu," kata Cellica, Kamis (13/2/2020).

Selain mengaku masih fokus bekerja menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Karawang, Cellica tengah berkomunikasi dengan lintas partai untuk membangun koalisi.

Baca juga: Pilkada Karawang 2020, Golkar Usung Calon yang Elektabilitas Tinggi

Sebab, untuk mengusung calon harus mempunyai 10 kursi di parlemen. Sementara Partai Demokrat memiliki 9 kursi di DPRD Karawang.

"Kami berkomunikasi lintas partai, salah satunya dengan Kang Dedi (Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi," tambah Cellica.

Ditanya soal sinyal dukungan dari Dedi untuk kembali maju di Pilkada 2020, Cellica mengaku bersyukur.

"Soal pandangan beliau ya allhamdulillah ya, berarti kan baik. Walaupun tau saya juga masih banyak kekurangan di Karawang. Tapi secara perekonomian, infrastruktur saya rasa masyarakat Karawang bisa merasakanlah. Yang pasti saya berbuat untuk Karawang," kata dia.

Baca juga: Sinyal Gerindra untuk Jimmy dari PKB di Pilkada Karawang 2020...

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi sinyal partainya akan mengusung Cellica Nurrachadiana di Pilkada Karawang 2020.

Meski tak menyebut nama, namun sinyal dukungan itu mengarah kepada petahana, Cellica Nurrachadiana.

"Saya tidak sebutkan namanya. Tanya saja siapa yang surveinya paling tinggi," kata Dedi ditemui di sela kegiatan di Tajug Gede Cilodong.

Dedi menyebut partainya akan mengusung calon yang mempunyai elektabilitas tinggi pada Pilkada Karawang 2020. Bagi Dedi, keberhasilan mempunyai relevansi dengan elektabilitas.

"Akan mendukung kepala daerah yang elektabilitasnya tinggi," kata Dedi.

Dedi menyebut pihaknya akan mendukung calon yang terbukti berhasil membawa kemajuan bagi Karawang, salah satunya pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, dari pandangan politik, keberhasilan bisa dilihat dari elektabilitas dan kesukaan masyarakat.

"Kalau kepala daerah elektabilasnya di atas 60 persen berarti dia disukai warganya. Kita tidak mungkin menolak kehendak masyarakat," kata dia.

Partai Golkar, kata Dedi, juga berharap kadernya turut andil dalam menyuksesi acara lima tahunan itu.

Sehingga, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk arah koalisi.

"Kita akan berkoalisi. Dengan harapan dari koalisi itu, nanti kader Golkar menjadi pendampingnya," tandas Dedi.

Ditanya siapa saja nama-nama bakal calon yang merapat ke DPD Partai Golkar Jabar, ia tak banyak berkomentar.

"Sejauh ini baru satu, yaitu yang elektabilitansya di atas 60 persen itu," kata dia.