Bocah SD Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Diduga Dianiaya dan Dicabuli

PAREPARE, KOMPAS.com-AD (9), bocah warga Kampung Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di bak mandi, Rabu (12/2/2020).

AD diduga dianiaya dan dicabuli oleh sales peralatan rumah tangga bernama Aviors Christover di kamar mandi rumahnya.

Herawati, salah seorang keluarga AD mengatakan, Aviors datang menawarkan barang yang ia jual kepada keluarga AD, yang saat itu tengah berada di kolong rumah.

Baca juga: Siswi SD Diculik 4 Tahun dan Dicabuli hingga Hamil Didampingi Psikolog Forensik

Tak berminat membeli, keluarga korban secara halus meminta pelaku pergi namun Aviors tak mau beranjak dengan alasan ingin beristirahat.

Menurut Herawati, Aviors lalu menumpang ke kamar mandi. Ia pun meminta tolong kepada korban AD untuk membukakan keran air. 

Saat itu kami tak lagi mendengar suara apapun setelah pelaku beranjak dari rumah kami, " kata Herawati, Kamis (13/2/2020). 

Kasat Reskrim Polres Sidrap AKBP Benny Pornika menjelaskan, polisi telah menangkap Aviors.

Di depan polisi, pelaku mengakui perbuatannya mencabuli dan menganiaya korban hingga tewas.

"Pelaku meminta izin untuk masuk ke dalam kamar mandi dengan maksud ingin buang air besar dan meminta tolong kepada AD untuk membukakan keran air. Beberapa saat kemudian, AL, kakak kandung korban, hendak masuk kedalam kamar mandi untuk buang air besar, namun dirinya menemukan pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup dan nampak sandal milik adiknya berada di depan pintu kamar mandi," ujar Benny.

Baca juga: Begini Nasib Siswi SD yang Diculik dan Dicabuli hingga Hamil 9 Bulan

Setelah mengetuk beberapa kali, Aviors keluar dari dalam kamar mandi dan selanjutnya pamit untuk pergi.

AD kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Pemakaman Umum Kabupaten, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap.

Sementara pelaku diperiksa intensif di Mapolres Sidrap, Sulawesi Selatan.