JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim evakuasi telah berhasil mendarat di dekat lokasi jatuhnya Heli MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegungan Bintang, Papua, Kamis (13/2/2020).
Hal itu disampaikan Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf TNI Jonathan Binsar Sianipar.
Namun, menurut Luhut, tim masih harus mendaki untuk menuju lokasi puing-puing Helikopter MI-17.
"Kita sudah melakukan proses evakuasi. Tadi pagi, puji Tuhan, alhamdulillah kita sudah berhasil menerbangkan sorti pertama," kata Jonathan, melalui keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: 4 Fakta Heli MI-17 TNI AD Ditemukan, Berawal dari Foto di Internet hingga Lokasinya di Tempat Sakral
Ia menjelaskan, 5 unit Heli Bel TNI Angkatan Darat yang disiagakan di Bandara Oksibil, telah digunakan untuk mengantar tim evakuasi ke titik terdekat dari lokasi kejadian yang bisa dijangkau.
Puing-puing Heli MI-17 terlihat di ketinggian 12.500 kaki.
Namun, Heli Bell TNI AD tidak bisa melakukan pendaratan di titik tersebut.
"Lima helikopter sudah kita terbangkan dan tim sudah kita terbangkan sebanyak 3 sorti. Sudah ada 1 SSB bersama masyarakat yang membantu di ketinggian 11.000 feet di bawah TKP," kata Jonathan.
Baca juga: Heli MI-17 Milik TNI AD yang Hilang di Papua Ditemukan Hancur
Diharapkan, pada Kamis sore, tim evakuasi sudah berhasil mencapai badan helikopter yang jatuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.