Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Bocah SD di Banjarnegara, Pelaku Tetangga hingga Jenazah Dilecehkan

Kompas.com - 13/02/2020, 14:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang siswa Sekolah Dasar berinisial MR (13) dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).

MR ditemukan tewas tiga hari setelah menghilang, yakni pada Senin (3/2/2020) malam di kebun milik warga di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Polisi kini menetapkan salah seorang tetangga MR berinisial K sebagai tersangka.

Baca juga: Siswa SD Tasikmalaya yang Atap Kelasnya Ditopang Bambu, Pindah Belajar ke Tenda Darurat

Tetangga korban

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Melansir Antara, tersangka K merupakan tetangga MR.

Ia rupanya telah mengawasi gerak-gerik MR sejak lama hingga muncul niat mengerjai MR.

K saat itu mengajak MR mencari buah durian yang jaraknya cukup jauh.

Sesampainya di kebun durian, K mencekik dan melukai leher MR dengan cutter.

Baca juga: Siswa SD di Bali Ditabrak Harley Davidson hingga Patah Kaki

Jenazah dilecehkan

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Usai membunuh MR, K melakukan pelecehan seksual terhadap jenazah MR.

"Korban meninggal dunia kemudian dilakukan vistting, salah satu istilah terhadap cara-cara pelaku disorientasi seksual melakukan kegiatan terhadap lawannya," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha.

Ia kemudian meninggalkan jenazah MR.

Polisi menangkap K sehari setelah mayat MR ditemukan.

Baca juga: Jalan Longsor, Siswa SD di Tana Toraja Mendaki Bukit untuk Pergi Sekolah

Hilang, ditemukan tewas

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi
Oleh keluarganya, MR dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).

Sejumlah warga kemudian mencari keberadaan MR.

Mayat MR ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga mencium bau busuk dan menemukan sepasang sandal merah yang tertutup rumput.

Warga terkejut karena menemukan jasad MR dalam keadaan telungkup dan tertutup rumput.

Baca juga: Bangunan Sekolah Rusak, 157 Siswa SD di Jeneponto Ini Belajar di Kolong Rumah

Luka di leher

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Saat ditemukan kali pertama, warga mendapati luka akibat benda tajam di leher korban.

Masing-masing sepanjang 7 sentimeter dan 8 sentimeter.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Jenazah MR dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com