Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Sikka Terus Bertambah, Tim dari Kemenkes Lakukan Investigasi

Kompas.com - 13/02/2020, 14:16 WIB
Nansianus Taris,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Tim dari Kementerian Kesehatan melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti kondisi dan penyebab demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (13/2/2020).

Tim dari Kemenkes itu turun langsung menyusul adanya informasi dan data jumlah kasus DBD di Kabupaten Sikka yang terus bertambah dan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Mereka (Kemenkes) turun, karena kita sudah tetapkan status KLB dan jumlahnya dari hari ke hari terus bertambah," kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo di Kantor Bupati, Kamis.

Baca juga: Empat Warga Meninggal, Kabupaten Sikka Perpanjang Status KLB DBD

Roberto mengatakan, kehadiran tim dari Kemenkes merupakan wujud dukungan dan kepedulian sosial yang tinggi dari pemerintah pusat terhadap warga di Sikka.

Menurut Roberto, penanganan DBD di Sikka harus secara besar-besaran dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Penanganan DBD yang terus bertambah itu harus secara masif, agar bisa dibasmi total.

Baca juga: Penderita DBD di Sikka Terus Bertambah Jadi 486, 4 Tewas

Roberto juga menyatakan, Pemda akan berperang terhadap nyamuk penyebab DBD.

"Jangan kalah dengan nyamuk. Saatnya kita basmi nyamuk sampai titik nol," kata Roberto.

Roberto berencana meliburkan semua aktivitas, sebagai gerakan moral bersama untuk basmi sarang nyamuk secara menyeluruh.

Ia juga mengapresiasi reaksi cepat dari tim penanggulangan DBD.

Meskipun ada peningkatan jumlah kasus, masalah korban jiwa bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com