MAUMERE, KOMPAS.com - Tim dari Kementerian Kesehatan melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti kondisi dan penyebab demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (13/2/2020).
Tim dari Kemenkes itu turun langsung menyusul adanya informasi dan data jumlah kasus DBD di Kabupaten Sikka yang terus bertambah dan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Mereka (Kemenkes) turun, karena kita sudah tetapkan status KLB dan jumlahnya dari hari ke hari terus bertambah," kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo di Kantor Bupati, Kamis.
Baca juga: Empat Warga Meninggal, Kabupaten Sikka Perpanjang Status KLB DBD
Roberto mengatakan, kehadiran tim dari Kemenkes merupakan wujud dukungan dan kepedulian sosial yang tinggi dari pemerintah pusat terhadap warga di Sikka.
Menurut Roberto, penanganan DBD di Sikka harus secara besar-besaran dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Penanganan DBD yang terus bertambah itu harus secara masif, agar bisa dibasmi total.
Baca juga: Penderita DBD di Sikka Terus Bertambah Jadi 486, 4 Tewas
Roberto juga menyatakan, Pemda akan berperang terhadap nyamuk penyebab DBD.
"Jangan kalah dengan nyamuk. Saatnya kita basmi nyamuk sampai titik nol," kata Roberto.
Roberto berencana meliburkan semua aktivitas, sebagai gerakan moral bersama untuk basmi sarang nyamuk secara menyeluruh.
Ia juga mengapresiasi reaksi cepat dari tim penanggulangan DBD.
Meskipun ada peningkatan jumlah kasus, masalah korban jiwa bisa teratasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.