Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Warga Meninggal, Kabupaten Sikka Perpanjang Status KLB DBD

Kompas.com - 13/02/2020, 13:46 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

SIKKA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sikka mencatat empat warga meninggal akibat serangan demam berdarah dengue (DBD) yang melanda sejak Januari hingga Februari.

Kepala bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sikka Awales Syukur mengatakan, sebanyak 567 kasus DBD terjadi di Kabupaten Sikka selama periode Januari-Februari 2020.

Enam kecamatan di Kabupaten Sikka menempati posisi tertinggi jumlah penderita DBD, yakni Kecamatan Magepanda, Alok, Nita, Alok Barat, Alok Timur, dan Talibura.

"Hanya ada dua kecamatan di Sikka yang hingga saat ini masih bebas dari serangan penyakit DBD yaitu Kecamatan Palue dan Waiblama," kata kata Awales Syukur seperti dilansir Antara, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Cegah DBD, Dinkes Tasikmalaya Bagikan Ikan Cupang hingga Siagakan Petugas Jumatik

Menurut dia, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengapresiasi tim reaksi cepat penanggulangan DBD Kabupaten Sikka yang terus bekerja keras menanggulangi penyakit DBD.

"Meskipun ada peningkatan kasus tetapi korban nyawa mampu diatasi melalui pelayanan yang cepat sehingga dapat meminimalisir bertambahnya korban yang meninggal dunia akibat serangan penyakit DBD," kata Awales Syukur.

Perpanjang Status KLB

Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperpanjang status darurat kasus luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD).

Kepala bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sikka Awales Syukur mengatakan keputusan diambil setelah rapat koordinasi evaluasi penanganan DBD bersama tim Kementerian Kesehatan di Maumere.

"Bupati Sikka Fransiskos Roberto Diogo sudah memutuskan untuk perpanjang status darurat KLB DBD karena kasus DBD yang terjadi masih terus meningkat di Kabupaten Sikka," kata Awales.

Pemerintah Kabupaten Sikka telah menetapkan status KLB DBD pada Januari 2020. Penetapan itu menyusul meninggalnya dua orang anak akibat serangan DBD dengan 405 temuan kasus DBD.

Oleh karena itu, pemkab akan melakukan kerja bakti secara massal untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah warga dan tempat umum.

Baca juga: Penderita DBD di Tasikmalaya Bertambah Jadi 55 Orang, 1 Meninggal Dunia

"Pemerintah Kabupaten Sikka menyatakan perang terhadap nyamuk aedes aegypti sehingga akan digelar kegiatan kerja bakti secara masal dalam bulan ini untuk memberantas sarang nyamuk," katanya.

Bupati Sikka akan menetapkan satu hari libur untuk kerja bakti melibatkan seluruh masyarakat Sikka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com