Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdialog dengan Eks Napi Teroris Bom Bali I, Ganjar: Nyesal Enggak Berbuat Jahat?

Kompas.com - 13/02/2020, 10:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan berdialog dengan eks napi teroris Bom Bali I bernama Joko Tri Harmanto alias Jack Harun saat menjadi pembicara di kegiatan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan di SMKN 8 Surakarta, Rabu (12/2/2020).

Ganjar menanyakan kepada Joko apakah menyesal telah melakukan perbuatan yang merugikan banyak orang itu.

"Menyesal atau tidak melakukan kejahatan itu (aksi terorisme)?" tanya Ganjar.

Baca juga: Viral 3 Siswa SMP Aniaya Seorang Siswi Sambil Tersenyum, Ganjar Langsung Telepon Kepala Sekolah

Joko mengaku menyesal telah menciderai bahkan membunuh banyak orang akibat aksinya tersebut.

Bahkan, dikatakannya, penyesalan terbesar adalah ketika melihat orangtuanya menangis saat dia akhirnya ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Penyesalan yang amat sangat karena melihat orangtua menangis saat saya ditangkap. Yang pasti adalah kebaikan tidak harus mencederai orang lain, kebaikan harus membahagiakan orang lain. Tidak harus membunuh orang lain," ujar Joko.

Pada kesempatan tersebut, Joko juga berpesan kepada para siswa untuk lebih bijak dalam memanfaatkan media informasi.

Ia menceritakan, ketika muda ia hanya hanya melihat satu media.

"Lihat di internet ada pembantaian di Poso dan di belahan bumi lain, itu saya ikuti. Oleh karena itu, pesan saya kepada para anak muda adalah gunakan media secara bijak dari carilah guru yang tepat agar bisa mengarahkan ke jalan yang benar," ucap Joko.

Cari guru yang benar

Kepada ratusan siswa yang hadir, Ganjar berpesan untuk mencari guru yang benar.

Ini agar mereka tidak sesat termasuk tersesat dalam paham radikalisme.

"Sumber radikalisasi datangnya dari mana, bagaimana cara masuknya. Untuk mengantisipasinya anak-anak perlu dilapisi dengan kekuatan," ujar politisi PDI-P ini.

Baca juga: 3 Siswa SMP Aniaya Seorang Siswi Sambil Tersenyum, Ganjar Minta Pelaku Diberi Konseling

Ia mengatakan, penguatan ini di antaranya memberikan bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang cukup, sehingga generasi muda khususnya siswa bisa menyaring ajaran apa saja yang sampai ke mereka.

"Yang pasti penguatan nilai-nilai kebangsaan ini bisa memberikan pencerahan yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com