Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Sambil Bawa Pikulan Berdua, Ini Kisah Cinta Tunanetra Penjual Keripik

Kompas.com - 13/02/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dirayu

Sambil malu-malu, Putri mengakui bisa luluh hatinya karena sering dirayu oleh Setiawan.

"Dia (Setiawan) sering ngegombalin saya. Namanya perempuan, apalagi saya masih muda, ya luluh juga,” kata Putri.

Rayuan Setiawan ternyata masih saja bisa meluluhkan hati Putri meski mereka sudah bertahun-tahun menikah.

Saat bertengkar, Setiawan berhasil membujuk untuk baikan dengan cara memberikan cokelat.

“Berantem pasti, namanya rumah tangga. Tapi nggak pernah lama. Nggak boleh suami istri marahan lama-lama. Biasanya kalau habis berantem, saya kasih cokelat, baikan lagi,” kata Setiawan sambil terkekeh.

Baca juga: Secangkir Kopi Racikan Barista Penyandang Tunanetra di Cafe More Bandung...

Berjualan berdua

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan
Setelah menikah, mereka hidup secara sederhana dengan berjualan keripik singkong, kerupuk ikan, dan kemplang.

Setiap hari, keduanya berjalan kaki sambil memikul bambu di bahu untuk berjualan.

Meski harus meraba-raba jalan menggunakan tongkat, keduanya bisa saling menjaga dengan berjalan bersama.

“Jualan bareng, jalan kaki. Jadi nggak sepi, ada teman ngobrol di jalan,” kata Putri.

Kini mereka memiliki seorang anak yang sudah berusia tiga tahun.

Mereka pun selalu pulang bekerja paling lambat pukul 13.00 WIB agar bisa mengasuh anak mereka.

"Alhamdulillah, matanya normal, bisa melihat. Lagi lucu-lucunya,” kata Setiawan.

Sumber : Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com