Pemeriksaan kesehatan
Pra WNI dari Wuhan yang dikarantina, wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dua kali sehari.
Mereka juga rutin melakukan senam untuk menjaga kesehatan.
Senam pagi adalah salah satu aktivitas yang rutin dilakukan di lokasi karantina setiap hari. (Supplied: Istimewa - ABC News)
Baca juga: Hari Ke-10 Karantina WNI di Natuna, Semua Sehat, Ditempatkan di 3 Hanggar Berbeda
Karaoke dan permainan tradisional
Menunggu 14 hari masa karantina, para WNI juga dipastikan sehat psikisnya.
Sejumlah kegiatan digelar untuk membunuh kebosanan dan menyegarkan kondisi psikis WNI yang dikarantina.
Seperti misalnya, keberadaan sesi konseling, perangkat karaoke hingga permainan tradisional.
Atas permintaan mahasiswa, prajurit TNI membuka layanan cukur rambut di lokasi karantina dan gratis.
Banyak hal yang dilakukan untuk mengusir kejenuhan dan rasa bosan di karantina. Salah satunya dengan berkaraoke. (Supplied: Istimewa - ABC News)
Berbagai permainan tradisional dilakoni para WNI di lokasi karantina untuk mengisi waktu. (Supplied: Istimewa - ABC News)
Ibadah
Dalam setiap aktivitas, para WNI dan TNI tak lupa menjalankan ibadah bersama.
Seperti salat Jumat hingga ibadah kebaktian.
Baik mahasiswa atau WNI yang bekerja di Wuhan, tim medis, TNI, dan staf Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Kesehatan berbaur jadi satu, menjalankan ibadah sholat. (Supplied: Istimewa - ABC News.)
Ibadah sholat Jumat dilakukan di dalam hanggar, Jumat (07/02). (Supplied: Istimewa - ABC News)
Umat Kristen di karantina juga melakukan ibadah di Hari Minggu. (Supplied: Istimewa - ABC News)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.