Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk yang Ditumpangi Puluhan Siswa Mundur lalu Masuk Jurang

Kompas.com - 12/02/2020, 19:59 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah truk yang ditumpangi puluhan siswa SD dan SMP masuk jurang di areal Tebing Maut Desa Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu (12/2/2020).

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, puluhan siswa hanya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dati Tribunnews.com, kejadian bermula saat truk yang dikendarai Sinarudin (48), warga Patikal Lama, Kecamatan Kikim Timur, melaju dari arah perumahan PT PCM sehabis menjemput puluhan siswa untuk di antar ke SDN 1, SDN 2, SDN 3 Bungamas dan SMP 1 Kikim Timur.

Baca juga: Truk Masuk Jurang di Kulon Progo, Polisi Sebut Jalan di Lokasi Rawan

Namun, saat melintas di tebing maut mesin kendaraan tiba-tiba mati hingga menyebabkan mobil mundur dan masuk ke jurang.

"Jumlah penumpangya 33 orang dan siswa SD dan SMP. Alami luka-luka saat ini sedang kita hitung," ujar Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, melalui Kapolsek Kikim Timur, Samsuardi, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Kecelakaan Bus dan Truk di Madiun, Satu Orang Tewas

Sementara itu, Camat Kikim Timur Kabupaten Lahat, Pebroni mengatakan, sejumlah siswa alami luka-luka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Pebroni, puluhan siswa tersebut merupakan Warga di perumahan PT Sawit yangt masuk wilayah Desa Bungamas.

"Truk tersebut memang setiap harinya mengantar anak sekolah. Sekitar pukul 07.30 WIB saat menanjak di Tebing Maut desa Bungamas kendaraan tak bisa menanjak hingga masuk kedalam jurang, " jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Suasana Detik-Detik Truk yang Ditumpangi 30 Anak Sekolah Mundur Lalu Masuk Jurang di Lahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com