Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai dan Panel Surya di Kulon Progo Dicuri, Sisakan Tiang Lampu

Kompas.com - 12/02/2020, 18:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

Jalanan di daerah yang tidak terjangkau aliran listrik menjadi sasaran. Pembangunan PJUTS ini berlangsung pada semester kedua 2019. Pekerjaannya rampung sekitar November 2019.

Menurut Iswanto, sedikitnya 3 unit di antaranya berdiri  di sebuah jalan provinsi  dekat Balai Desa Krembangan. Sekelilingnya sawah.Salah satu unit di situ telah yang dicuri.

"Hanya menyisakan tiangnya saja," kata Iswanto.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mengetatkan penjagaan kawasan untuk terus memonitor agar tidak terulang kejadian serupa.

Kepala Desa Krembangan Samiran mengatakan, PJUTS berada di perbatasan dengan Kalurahan Demangrejo.

Lampu itu sangat vital mengingat berada di dekat jembatan.

"Itu sebenarnya untuk penerangan jalan jembatan, karena di timur jembatan itu jalan sering rusak," kata Samiran via telepon.

Pihak kalurahan segera melaporkan kehilangan ini ke kepolisian setempat.

Aparat kalurahan juga menekankan warga di pedukuhan untuk meningkatkan ronda sampai ke PJUTS yang masih ada.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulon Progo, Hera Suwanto mengungkapkan, pemerintah memasang penerangan jalan bertenaga surya memang untuk kawasan yang tidak terjangkau aliran listrik.

Karenanya penerangan seperti ini sangat penting bagi pengguna jalan di malam hari.

Aksi pencurian tentu meningkatkan resiko di jalan, utamanya pada malam hari.

Hera menceritakan bahwa kasus pencurian fasilitas umum seperti ini pernah terjadi setahun lalu, tapi sasarannya baterai atau aki lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di dalam tiang lampu. Pencurian terjadi di 3 lampu Apill.

"Harus ada kepedulian masyarakat, kalau ada hal serupa untuk segera melaporkan kejadian," kata Hera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com