KULON PROGO, KOMPAS.com - Pencuri beraksi mengambil satu set lampu penerangan jalan umum bertenaga surya (PJUTS), mulai dari lampunya, panel surya hingga baterainya.
Lampu penerangan jalan itu berada di sebuah jalan provinsi yang melintasi sawah pada Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pencuri hanya menyisakan tiang lampunya saja.
"Pencurian (di tiang yang sama berlangsung) 2 kali. Pertama, baterai dulu hilang. Kami laporkan kejadian ini ke pelaksana pembangun PJUTS ini. Kedua kali, kami melihat informasi dari media sosial kalau panel surya penerima sinar jadi arus itu ikut hilang. Di tempat itu juga," kata Kepala UPT PJU Dinas Perhubungan Kulon Progo Iswanto, saat dihubungi via ponsel, Rabu (12/1/2020).
Baca juga: Petani Tewas Tersengat Listrik Lampu Penerangan Jalan Saat Mengairi Sawah
Semua berawal dari postingan media sosial warga yang mengeluh karena lampu tenaga surya yang masih baru itu tidak hidup pada akhir Januari 2020.
UPT PJU Dishub mengecek lokasi dan mendapati memang baterai beserta boks-nya sudah raib.
"Kami melaporkan ke rekanan ESDM itu karena masih dalam tahap pemeliharaan dan tanggungan rekanan. Makanya kami melapor ke sana," kata Iswanto.
Tak lama setelah melaporkan kejadian itu, giliran panel surya yang hilang pada tiang yang sama.
Iswanto memperkirakan nilai satu set penerangan jalan bisa antara Rp 20-25 juta.
Baterai merupakan komponen termahal sampai sepertiga dari total nilai satu set. Sebesar itu pula perkiraan kerugian akibat pencurian ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan