Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Berlalu, Keluarga Bersyukur Polisi Kembali Berupaya Ungkap Kasus Kematian Akseyna

Kompas.com - 12/02/2020, 18:08 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali melakukan olah TKP baru untuk mengungkap kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori.

Keluarga almarhum bersyukur atas langkah polisi dalam upaya mengungkap kematian Akseyna yang diyakini keluarga merupakan korban pembunuhan.

"Minggu kemarin olah TKP baru, membuka kembali. Dari pihak keluarga tentunya merasa bersyukur, kalau ini tetap dibuka dan diselidiki," ujar ayah Akseyna, Kolonel Sus Mardoto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Mardoto menyampaikan, selama kurang lebih 1,5 tahun keluarga tidak mendengar informasi terkait upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus itu.

Meskipun, keluarga yakin pihak kepolisian masih terus berusaha.

"Kita yakin mereka masih berusaha. Kemarin dengan olah TKP baru, harapanya seperti itu," ucap Mardoto.

Baca juga: Kasus Akseyna yang Jalan di Tempat dan Janji Kosong Para Kapolres Terdahulu

Keluarga berharap dengan olah TKP baru yang dilakukan, ada titik terang.

Sehingga misteri dugaan pembunuhan terhadap Akseyna bisa segera terungkap.

"Tentunya lebih lagi kalau bisa segera terungkap siapa pelaku pembunuhnya," tandasnya.

Menurutnya, terakhir kali berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Kepolisian Depok pada tahun 2018.

Saat itu dirinya datang ke kantor polisi untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.

Setelah 2018, dia tidak berusaha lagi menanyakan perkembangan kasus ke polisi.

"Saya memang tidak berusaha mempertanyakan, karena dulu kan waktu pertemuan di Depok 2018 bulan September apa Oktober (Kepolisian Depok) nanti akan diproses terus, nanti kalau ada apa-apa diinformasikan, gitu," urainya.

"Kalau kita menanyakan terus ke sana kan enggak enak," imbuhnya.

Diungkapkanya, bagi keluarga ketika melihat ada proses dan usaha terus untuk mengungkap kasus ini, sudah senang.

Walaupun informasi terkait perkembanganya didapat dari media.

"Intinya bisa mengungkap kasus pembunuhan anak saya," ujar Mardoto.

Seperti diketahui, mahasiswa Biologi UI Akseyna Ahad Dori ditemukan meninggal dunia mengambang di danau UI pada 26 Maret 2015.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com