Mengutip Tribun Jateng, Bilqis lahir prematur. Ketika lahir, berat Bilqis hanya 1,6 kilogram.
Nurul mengaku, dirinya memiliki tanggungan biaya persalinan istrinya di RSUP Kariadi, Semarang.
"Saya masih punya tunggakan di sana Rp 9,3 juta. Perjanjiannya enam bulan setelah melahirkan atau April 2020 harus dilunasi," kata Nurul, seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Baca juga: Bertemu Sopir Angkot Viral Bawa Bayi, Baim Wong: Terima Kasih Pasukan Bosque +62
Sehari-hari Nurul menarik angkot trayek Mangkang-Johar di Semarang, Jawa Tengah.
Penghasilannya sebagai sopir angkot hanya sekitar Rp 50.000 sampai Rp 70.000 setiap harinya.
Ia tak menampik bahwa hidupnya serba kekurangan.
"Penghasilan setiap harinya hanya dapat Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per harinya. Cuma cukup untuk membelikan susu dan pempers Bilqis," ujar Nurul.
Nurul bercerita, bayinya sempat dititipkan ke tetangga selama ia bekerja.
Namun dengan penghasilan itu, ia merasa tak sanggup membayar jasa asuh tetangganya.
"Tidak enak, saya tidak bisa memberi apa-apa kepada tetangga saya. Apalagi yang ngasuh dia sudah tua ya. Akhirnya saya nekat membawa Bilqis pergi kerja meski umurnya baru 3,5 bulan," ujar dia.
Baca juga: Banjir 3 Meter Tenggelamkan Rumah di Cawang, Bayi dan Lansia Dievakuasi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pernah mengunjungi Nurul.
Tak hanya itu, artis Baim Wong juga datang untuk membantu meringankan biaya hidupnya.
"Sebelumnya Baim Wong juga datang berkunjung dan melunasi biaya rumah sakit. Saya bersyukur sekali," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Kisah Baim Wong Mengubek-ubek Semarang demi Bantu Sopir Angkot Viral Bawa Bayi