Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Sopir Asuh Bayinya Sambil Menyetir Angkot, Mandikan di Toilet Terminal hingga Jadi Orangtua Tunggal

Kompas.com - 12/02/2020, 16:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang sopir angkot di Semarang bernama Nurul Mukminin (46) terpaksa mengasuh bayinya yang berusia 3,5 bulan bernama Bilqis Choirun Nisa sambil bekerja.

Hal itu dilakukannya lantaran sang istri yang bernama Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal dunia November 2019 lalu karena penyakit asam lambung.

Sepeninggal istrinya, Nurul Mukminin harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi dua anaknya.

Berikut fakta-fakta perjuangan sopir angkot di Semarang mengasuh bayinya sambil bekerja yang dihimpun oleh Kompas.com:

Baca juga: Kronologi Suami Istri Tertimpa Pohon di Yogyakarta, Bayi di Kandungan Meninggal

1. Dimandikan di Terminal Mangkang

Nurul Mukminin sopir angkot memandikan bayi Bilqis Choirun Nisa yang masih berusia 3,5 bulan di depan toilet Terminal Mangkang Semarang, Jumat (7/2/2020) pagi. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)
Nurul Mukminin sopir angkot memandikan bayi Bilqis Choirun Nisa yang masih berusia 3,5 bulan di depan toilet Terminal Mangkang Semarang, Jumat (7/2/2020) pagi. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)
Sudah menjadi rutinitas Nurul setiap pagi berangkat menarik angkot sambil membawa dua putrinya, Balqis Choirun Najwa (7) dan Bilqis Qoirun Nisa (3,5 bulan).

Selepas mengantar Najwa bersekolah di SD Pancasila, Semarang, Nurul kemudian mengemudikan angkot di Terminal Mangkang sambil membawa bayinya.

Di terminal tersebut, Nurul memandikan Bilqis.

Melansir Tribun Jateng, Nurul mengaku kesulitan jika memandikan Bilqis di rumah.

Sebab, ia harus meminta air ke tetangga-tetangga.

"Di terminal sekalian mangkal angkot sekalian mandikan anak," ujar Nurul.

Nurul menunggu giliran angkotnya beroperasi sambil menidurkan Bilqis.

Sembari menyetir angkot, Nurul terus mengawasi bayinya yang ia letakkan di kursi depan.

Jika Bilqis menangis, ia menyorongkan botol susu pada anaknya.

Baca juga: Coba Tes CPNS Setelah 3 Kali Gagal, Yuliana Berharap Berkah Bayi Kembar Dalam Kandungan

2. Istri meninggal

Nurul Mukminin seorang sopir angkot di Semarang yang membawa bayinya bekerja.KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Nurul Mukminin seorang sopir angkot di Semarang yang membawa bayinya bekerja.
Nurul mengemukakan, kehidupan di angkot dari pagi hingga malam bersama anaknya ia lakoni selepas istrinya Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal dunia.

Ariani meninggal November 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com