Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Trap Panjang 4 Meter, Pawang dari Australia: Sudah Banyak Buaya Kami Tangkap

Kompas.com - 12/02/2020, 15:56 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ahli sekaligus pemerhati buaya dari Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, ikut turun tangan untuk membantu menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah.

Untuk menangkap buaya tersebut, mereka membuat jebakan atau trap dengan panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," kata Matt, Selasa (11/2/2020).

Untuk memaksimalkan upaya penangkapan itu, timnya menyiapkan dua jebakan. Termasuk menggunakan umpan satu ekor bebek hidup sebagai umpan.

Baca juga: Ikut Buru Buaya Berkalung Ban Bekas, Pawang Asal Australia Gunakan Umpan Bebek

Seperti diketahui, buaya berkalung ban matic tersebut menjadi perhatian dunia.

Sebab, berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh dinas terkait dan juga Balai Konservasi dan sumberdaya alam (BKSDA) Sulteng, selama empat tahun terakhir ini belum juga berhasil.

Bahkan belum lama ini, BKSDA juga sempat membuat sayembara untuk melepaskan ban dari leher buaya.

Bagi yang berhasil melepaskan ban tersebut, akan diberikan hadiah yang setimpal.

Namun, lagi-lagi upaya yang dilakukan itu nihil.

"Makanya sayembara itu kami buat. Barang siapa yang mampu mengeluarkan ban dari leher buaya itu akan mendapat hadiah yang setimpal. Tapi tidak ada DP, cash. Begitu keluar langsung bayar dengan mendapatkan penghargaan dari BKSDA," kata Kepala BKSDA Hasmuni Hasmar kepada wartawan, belum lama ini.

Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : David Oliver Purba, Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com