Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas VI salah satu sekolah dasar asal Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku sebagai korban pelecehan seksual di tepi jalan oleh seorang pria bermotor matik pakai masker dengan ajakan kata-kata jorok.
Korban didampingi orang tuanya beserta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan kejadian itu di ruang SPK Polres Tasikmalaya Kota pada Senin (10/2/2020) siang.
Pelakunya diduga seorang pria yang mengaku sebagai Uwa atau sebutan kakak ayah yang menaiki motor matik dan memakai masker.
Baca juga: Kepsek SD di Mentawai Cabuli Siswinya 3 Kali, Korban Ditampar hingga Muntah
Dalam melancarkan aksinya, pelaku ini selalu berkata-kata jorok mengajak berhubungan badan pakai berbahasa Sunda tanpa ada kontak fisik lalu pergi meninggalkan korbannya.
Sesuai keterangan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, selain siswi tersebut ada 3 korban lainnya dengan menyebutkan ciri-ciri pelaku yang sama.
Tapi, ketiga korban adalah perempuan dewasa yang berprofesi sebagai PNS, guru dan ibu rumah tangga.
Bahkan, dua orang diantaranya telah menyerahkan dompet dan handphonenya karena mengaku seperti dihipnotis oleh pelaku pria bermasker tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.