Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayah Bantah Telantarkan, Ibu Tiri Mengaku Tak Pernah Bertemu

Kompas.com - 12/02/2020, 06:11 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Budi Rahmat (45) ayah siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya buka suara seputar kehidupannya dan anaknya.

Budi membantah kalau selama ini telah menelantarkan anaknya, Delis Sulistina (13) setelah bercerai dengan istri pertamanya.

Meskipun telah bercerai dengan ibu kandung Delis, Budi mengaku kalau selama ini selalu menafkahi anaknya tersebut.

Baca juga: Kini Muncul, Ayah Delis, Siswi yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Mengaku Syok dengan Kematian Anaknya

Bahkan, menurut Budi, istri resminya kini yakni Tini (57), mengetahui kalau selama ini rejeki yang didapatnya selalu terbagi untuk Delis semasa hidupnya.

"Saya selalu menafkahi anak saya selama ini. Bahkan istri saya sekarang tahu kalau saya selalu membagi uang gajihan ke Delis," jelas Budi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Alasan Ayah Delis Sulistina Tak Hadiri Pemakaman Anaknya

 

Budi mengaku ketemu Delis di tempat kerja, ibu tiri mengaku tak pernah ketemu

Bahkan, sebelum ditemukan meninggal mengenaskan, lanjut Budi, beberapa hari sebelum kejadian dirinya pernah bertemu dengan anaknya di tempat kerjanya.

"Terakhir saya bertemu dengan Delis, beberapa hari sebelum ditemukan anak saya meninggal," pungkasnya.

Sementara itu, Tini (57) ibu tiri korban mengaku kalau selama ini tak pernah bertemu sekali pun dengan Delis.

Baca juga: Delis, Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah, Dikenal Rajin Mengaji dan Shalawatan

Namun, dirinya selama ini menerima pembagian gaji suaminya untuk anaknya dan kebutuhan rumah tangga selama ini.

Tini pun turut berduka atas kematian anak tirinya tersebut dan berharap penyebab kematiannya bisa secepatnya diungkap Kepolisian.

"Saya tak pernah bertemu sekalipun dengan anak dari suami. Mudah-mudahan pelakunya bisa dihukum dengan setimpal," ujarnya.

Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan

 

Budi tak datang ke pemakaman, tak datang saat tahlilan

Sebelumnya, Wati Fatmawati (46), ibu korban Delis Sulistina (13) yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah SMPN 6 Tasikmalaya, menyebut kalau selama ini ayah korban atau mantan suaminya tak pernah sekalipun berkunjung ke rumahnya.

Bahkan, saat acara tahlilan korban beberapa hari lalu tak pernah sekalipun datang untuk sekadar mendoakan mendiang anaknya yang ditemukan tewas mengenaskan tersebut sejak Senin (27/1/2020) lalu.

Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah

"Ayahnya orang yang tak bertanggung jawab, sejak diketahui meninggal sampai hari ini tak pernah datang dan berkunjung ke sini," jelas Wati, sembari menatap kosong ke arah pintu rumah saat ditanyai wartawan, Senin (3/2/2020) siang.

Kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Baca juga: Pemakaman Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Tak Dihadiri Ayahnya

 

Polisi masih tunggu hasil otopsi

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban adalah Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Sampai hari ini, polisi masih menunggu hasil otopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat dan telah memeriksa 9 orang saksi untuk mengungkap misteri kematian siswi SMP di Tasikmalaya tersebut. 

Baca juga: Ungkap Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Polisi Tinggal Tunggu Hasil Otopsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com