Aries menambahkan, sepuluh peserta kongres mengalami luka-luka dalam kericuhan tersebut.
Empat di antaranya harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Salah satu korban terluka adalah Ketua DPD Banyuwangi. Sementara itu, ada satu orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung.
Selain itu, sejumlah pintu masuk ke area kongres juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Kongres V PAN Ricuh, 10 Kader Termasuk Ketua DPD Terluka
Dilansir dari Antara, sekelompok massa tersebut berteriak waktu pendaftaran telah selesai.
Seperti diketahui, pendaftaran peserta molor hingga pukul 14.30 Wita.
Sementara itu, pada hari kedua kongres, kericuhan terjadi antara dua pendukung Zulkifli dengan Mulfachri.
Kedua kelompok pendukung terlibat saling ejek dan nyaris adu jotos. Aparat keamanan segera bertindak mengamankan situasi.
Setelah itu, saat rapat pleno, para peserta kongres terlibat aksi lempar kursi dan botol air mineral.
Kericuhan diduga karena kelompok pendukung Zulkifli menolak keluar sidang saat skors.
Baca juga: Kronologi Kericuhan Kongres PAN di Kendari, Saling Ejek hingga Menolak Keluar Ruangan
(Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati, Haryanti Puspa Sari | Editor: David Oliver Purba, Bayu Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.