GRESIK, KOMPAS.com - Keberadaan landmark dan patung gajah yang terletak di perlimaan Sukorame, Gresik, Jawa Timur, terus ramai menjadi perbincangan warga dan di dunia maya.
Polemik tersebut, selain dikarenakan bentuk patung gajah yang lucu dan terkesan unik, juga ditengarai dikarenakan kisaran biaya proyek yang menyentuh hampir Rp1 miliar.
PT Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengerjaan proyek tersebut sudah membenarkan estimasi tersebut, dengan kisaran biaya itu bukan hanya untuk pengerjaan patung gajah melainkan landmark secara keseluruhan yang berada dalam dua spot berhadapan.
Baca juga: Patung Gajah di Gresik yang Ramai Diperbincangkan Telan Biaya Hampir Rp 1 Miliar
Petrokimia dalam hal ini, diminta bantuan oleh Pemkab Gresik untuk membuat dan mengerjakan landmark tersebut sebagai salah satu perusahaan yang berdiri atau beroperasi di wilayah Kabupaten Gresik.
Selain Petrokimia Gresik, perusahaan lain seperti PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Smelting, juga sudah melakukan pembangunan landmark di lokasi yang berbeda terlebih dulu.
"Pemkab Gresik dalam rangka menata keindahan kota mempunyai konsep-konsep mengenai nilai luhur dan sejarah, yang belum banyak diketahui orang itu harus diangkat. Supaya anak-cucu itu mengetahui sejarah yang ada di Kabupaten Gresik, dengan di tempatkan di lokasi strategis," ujar Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Pemkab Gresik Ida Lailatussa'diyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2020).
"Konsep tersebut memang kami tawarkan kepada perusahaan-perusahaan, dan kebetulan alhamdulillah dari pihak Petrokimia itu merespons, apalagi berada di wilayah Petrokimia," lanjut dia.
Adapun mengenai pembiayaan pengerjaan proyek, Ida menuturkan bila semua itu dilakukan oleh Petrokimia Gresik.
Pemkab hanya memberikan desain layout landmark serta gambaran bentuk patung gajah yang terpajang di obyek atau spot tersebut, dengan gambaran tersebut didapat usai berkonsultasi bersama pihak ketiga.
"Semua pendanaan dan pelaksanaan pengerjaan dilakukan oleh pihak perusahaan. Jadi berapa dana, siapa pelaksana pengerjaan itu dari Petrokimia semua. Pemkab hanya akan menerima setelah pengerjaan dinyatakan selesai dan dinyatakan sempurna, baru diserahterimakan," ujar dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan