Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Istri Tertimpa Pohon di Yogyakarta, Bayi di Kandungan Meninggal

Kompas.com - 11/02/2020, 17:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Untuk masalah biaya, Endi mengaku sudah menulis di situs Kitabisa.com.

Berikut ini tulisan Endi di situs tersebut:

"Saya Endi Yogananta suami dari Israni Silvia Sujarmanto dan ayah dari anak saya Pradipta Kenzo Yoshvia. Kita sama-sama menjadi korban pohon tumbang di Jalan Wates. Saya mengalami lecet-lecet dan memar. Istri saya mengalami patah tulang pinggul dan sobeknya kandung kemih. Istri saya harus dirawat selama tiga minggu untuk proses pemulihan patah tulang. Anak saya tidak selamat karena benturan keras dan lepas tali pusarnya.

Saya sangat terpukul atas tragedi ini, saya harus menanggung beban ini sendiri karena sampai saat ini belum ada dinas terkait yang memastikan masalah administrasi karena dari insiden ini banyak sekali yang harus saya cover masalah biaya.

Saya mengalami kerugian materiil dan in materiil. Saya menanggung semua dan minta bantuan kepada orang-orang baik agar dapat membantu saya dalam pembayaran: Operasi sesar, ICCU, rumah bersalin, ronsen, biaya kamar 25 hari, recovery selama perawatan, pemakaman".

Dari keterangan Endi, sampai dengan saat ini donasi yang terkumpul mencapai sekitar Rp 87 juta.

"Saya dari tanggal 5 sampai detik ini saya belum dihubungi sama dinas-dinas terkait atau lembaga yang memastikan, siapa yang bertanggung jawab," ucapnya.

Santunan dari Pemkab Sleman

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun memastikan Endi dan istrinya akan mendapat santunan.

"Sesuai dengan Perbup Nomor 36 Tahun 2017, korban akan mendapatkan santunan," ujar Sri saat dihubungi Kompas.com.

Seperti diketahui, Wakil Bupati Sri sudah menjenguk Israni di rumah sakit. Sri juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya bayi Israni.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com