Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Padati Lokasi Penangkapan Buaya Berkalung Ban di Palu, sampai Ada yang Live Facebook

Kompas.com - 11/02/2020, 17:11 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Jebakan dari besi dengan panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter sudah selesai dikerjakan.

Jebakan ini kemudian diangkut dan akan diletakkan di sekitar Jembatan II Palu di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk menangkap buaya berkalung ban.

Tujuannya untuk melepaskan ban yang melingkar di leher buaya itu.

Baca juga: 2 Ahli Satwa Didatangkan dari Australia Bantu Lepaskan Ban di Leher Buaya di Palu

Jebakan ini dipasangi drum platik agar mengapung. Namun, sebelumnya jebakan diberi umpan bebek hidup.  

Upaya penangkapan buaya menjadi perhatian warga Palu.

Jika dihitung kasar, jumlah warga yang menyaksikan upaya penangkapan buaya itu kurang lebih mencapai 500 orang.

Antusiasme warga ingin menyaksikan upaya dua warga asal Australia, Matt dan Chris yang bergabung dengan Satgas BKSDA untuk menangkap buaya.

Ramainya warga yang menyaksikan membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai macet.

Warga yang melintas memperlambat laju kendaraannya, penasaran melihat pemasangan trap.

Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020. Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020.
Fitriani (39), salah satu warga Palu mengaku penasaran untuk melihat upaya tim Satgas menangkap buaya tersebut.

"Iya, penasaran mau lihat orang bule, bagaimana dorang (mereka) menangkap buaya yang pakai ban itu," kata Fitriani.

Hal yang sama juga disampaikan Lia (30.

"Biasa saya melintas di jembatan ini. Kalau buaya muncul, apalagi yang berkalung ban itu macet betul di Jembatan 2 ini," ujar Lia.

Lia kemudian mengambil ponselnya dan coba mengabadikan aktivitas satgas.

Trap berukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 1 meter disiapkan untuk tangkap dan bebaskan ban di leher buaya di sungai Palu, Selasa (11/2/2020)KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Trap berukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 1 meter disiapkan untuk tangkap dan bebaskan ban di leher buaya di sungai Palu, Selasa (11/2/2020)
Tak hanya mengabadikan dengan ponsel, warga juga melakukan live lewat media sosial Facebook.

Baca juga: Tangkap Buaya Berkalung Ban, Ahli dari Australia Pasang Trap Panjang 4 Meter

Matt dan Chris merupakan ahli dalam menangkap buaya yang didatangkan khusus dari Australia untuk membantu menyelamatkan buaya berkalung ban di Palu.

Hingga kini keduanya dibantu petugas BKSDA masih berupaya menangkap buaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com