Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Belatung di Makanan, Pemilik Warung Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 11/02/2020, 17:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Intho Langidai (33), warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan pemilik warung makan padang di Jalan Timor Raya, Oesapa, ke polisi.

Intho melapor ke Polsek Kelapa Lima, karena menemukan banyak belatung di makanan yang dibelinya dari warung tersebut.

"Kasusnya sekarang sudah kita tangani di Polresta," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Patung Gajah di Gresik Ini Ramai Jadi Perbincangan

Menurut Hasri, Intho melaporkan pemilik warung ke polisi, pada Sabtu pekan lalu.

Adapun, kejadian itu bermula ketika Intho bersama istrinya, Isha Fahiberek (30) memesan nasi bungkus untuk makan malam.

Makanan itu dipesannya melalui aplikasi pengantaran makanan online ke RSU Kartini.

Saat itu, keduanya sedang menunggu anak mereka yang sedang dirawat di rumah sakit.

Hasri menyebut, Intho memesan dua bungkus nasi dengan harga Rp 46.000.

Setelah makanan yang dipesan tiba, Intho pun langsung melahap satu bungkus nasi ayam.

Intho tidak menemukan apapun di dalam makanannya.

Baca juga: Helikopter MI-17 yang Hilang di Papua Akhirnya Ditemukan


Namun, saat Isha Fahiberek menyantap makanannya, dia merasa mual-mual dan muntah.

Mereka lalu mengecek makanan tersebut dan menemukan banyak belatung pada lauk ayam goreng.

Belatung-belatung itu masih hidup di antara daging ayam tersebut.

Melihat hal itu, Intho langsung menghubungi petugas pengantar makanan online yang memesan makanan tersebut.

Mereka lalu bersama-sama menemui pemilik rumah makan.

Saat bertemu, pemilik warung mengaku lalai dan langsung meminta maaf.

"Kami sementara lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti dan kasus ini sudah tingkat penyidikan," kata Hasri.

Polisi saat ini sudah memeriksa lima orang saksi, termasuk pelapor dan terlapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com