Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,6 di Maluku Tengah Merusak 21 Rumah Warga

Kompas.com - 11/02/2020, 16:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah merilis data terbaru dampak kerusakan akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada Sabtu (8/2/2020).

Menurut BPBD Maluku Tengah, ada sebanyak 21 unit rumah yang rusak akibat gempa].

“Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa 5,6 kemarin itu sebanyak 21 rumah,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah Bob Rahmat kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: 60 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang

Sebelumnya, sehari setelah gempa terjadi, BPBD menyampaikan jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa hanya 5 unit.

Bob mengatakan, puluhan rumah warga yang rusak itu tersebar di tujuh desa di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.

Selain merusak puluhan rumah warga, gempa juga menyebabkan sebuah bangunan pabrik kelapa sawit dan fasilitas air bersih di wilayah itu rusak parah.

“Dari tujuh desa yang terdampak gempa, rumah warga yang paling banyak rusak itu di Desa Kobi Sadar, ada 12 rumah warga yang rusak,” kata Bob.

Baca juga: Bangunan Pabrik Kelapa Sawit di Maluku Tengah Rusak akibat Gempa

Menurut Bob, data terbaru ini merupakan hasil pendataan tim kaji cepat BPBD Maluku Tengah yang turun langsung ke desa-desa yang terdampak gempa.

“Dari hasil pendataan tim di lapangan, 21 rumah warga itu mengalami rusak ringan dan sedang,” kata Bob.

Gempa bermagnitudo 5,6 sebelumnya mengguncang kabupaten Maluku tengah pada Sabtu pekan kemarin.

Kuatnya getaran gempa tersebut menyebabkan warga di wilayah itu berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Selain merusak rumah warga, gempa juga menyebabkan sebuah bangunan pabrik kelapa sawit milk PT Nusa Ina mengalami kerusakan parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com