Namun, belum diketahui secara pasti asal muasal atau muncul zaman apa terkait puluhan patung diduga artefak ini.
"Awalnya ditemukan oleh pengunjung ke objek wisata Batu Mahpar ini. Lalu pengunjung itu melapor ada tumpukan batu mirip patung tertimbun tanah tapi sedikit menonjol ke permukaan. Setelah digali, ternyata ditemukan patung-patung Ganesha atau gajah duduk dan manusia kerdil," jelas Oys Saadah (23), salah seorang pengurus Objek Wisata Batu Mahpar saat menunjukkan penemuan diduga artefak tersebut, Selasa (10/2/2020) pagi.
Oys menambahkan, bentuk puluhan patung tersebut hanya berukuran tinggi sekitar 50 centimeter. Lokasi penemuannya persis di tepi Sungai Parit Galunggung di depannya.
Sampai sekarang, puluhan diduga artefak batu peninggalan zaman dahulu itu dibiarkan tergeletak dan hanya dipasangi garis pembatas tali plastik.
"Ini katanya mau dibawa ke ruangan khusus di lokasi objek wisata. Tapi, karena belum dilakukan, jadi kami pasang garis pembatas pakai tali rapia atau plastik supaya tak terganggu pengunjung di sini," tambah Oys.
Selama ditemukan diduga artefak batu berjenis patung ini, pengunjung ke Objek Wisata Batu Mahpar penasaran dengan adanya penemuan patung-patung tersebut.
Baca juga: KPAID Tasikmalaya Sebut Korban Pria Bermasker Pengajak Hubungan Badan di Jalan Berjumlah 4 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.