KARAWANG, KOMPAS.com - Pemkab Karawang bakal memperbaiki atap ruang kelas SDN Karawang Kulon III, Jawa Barat, yang ambruk, Minggu (9/2/2020).
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, perbaikan akan menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR).
"Atap sekolah ini berusia 16 tahun dan sudah dianggarkan untuk dibangun kembali oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Tapi keburu roboh duluan," kata Cellica di SDN Karawang Kulon III, Selasa (11/2/2020).
Baca juga: Sekolah Ambruk Saat Hujan dan Angin, Siswa Madrasah Terancam Tak Belajar
Dia mengaku, perbaikan satu sekolah dasar di Karawang membutuhkan dana sekitar Rp 90 juta.
"Selama ini secara bertahap kami memperbaiki sekolah, baik itu rusak ringan, sedang, berat, dan juga ruang kelas baru. Tapi kan tidak bisa poktorong (buru-buru), tanpa dilakukan pendataan terlebih dulu," tambah Cellica.
Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, terdapat 653 unit SD dan SMP yang rusak ringan dan 1.170 unit rusak berat.
"Target pambangunan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 856," ujarnya.
Baca juga: 9 Rumah dan Satu Gedung Sekolah Ambruk Diterjang Puting Beliung
Kendati demikian, pihaknya hanya mampu membangun 176 RKB dari 170 sekolah rusak ringan dan 738 rusak berat diperbaiki tahun 2019.
"Sehingga pada menyisakan 483 gedung sekolah rusak ringan dan 432 rusak berat yang belum diperbaiki, serta 678 RKB," kata dia.
Tahun ini, kata dia, Pemkab Karawang mendapat bantuan pembangunan sekolah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk 116 ruang kelas yang rusak sedang dan berat, serta 34 RKB.
Baca juga: Anggaran Rehab Dipangkas, F-Demokrat Tak Ingin Tragedi Sekolah Ambruk Terulang
Diberitakan sebelumnya, atap satu ruang kelas SDN Karawang Kulon III, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk pada Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.