Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa Pagi, Evakuasi Korban Heli MI-17 di Papua Belum Berhasil

Kompas.com - 11/02/2020, 12:06 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah lokasi jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat telah berhasil diketahui, kini upaya evakuasi tengah dilakukan.

Namun, proses tersebut tidak mudah, karena lokasinya sangat tinggi dan sudut kemiringan tebingnya mencapai 90 derajat.

"Jatuhnya helikopter ini berada di ketinggian sekitar 12.000 feet (kaki), sehingga helikopter milik kita tidak mampu untuk droping pasukan. Kita akan turun di ketinggian sekitar 10.000 feet untuk droping pasukan," ujar Komandan Korem (Dandrem) I72/PWY Kolonel Jonatan Binsar Sianipar saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Heli MI-17 Milik TNI AD yang Hilang di Papua Ditemukan Hancur

Setelah itu, menurut Binsar, tim evakuasi akan berjalan kaki sekitar 6 kilometer menuju lokasi jatuhnya helikopter untuk melakukan evakuasi korban.

Dalam upaya evakuasi, TNI juga akan melibatkan warga setempat yang dianggap lebih mengenal kondisi di lapangan.

"Kita akan membawa beberapa warga setempat yang mengetahui rute perjalanan menuju titik jatuhnya helikopter MI-17. Mereka akan membantu kami menuju lokasi," kata Binsar.

Baca juga: Heli MI-17 yang Hilang di Papua Ditemukan di Pegunungan Mandala, Evakuasi Korban Disiapkan

Sebelumnya diberitakan, Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik Penerbangan TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani JayapuraPapua, Jumat (28/6/2019).

Helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT, saat menjalani misi penerbangan.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang, terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Pada Senin (10/02/2020), Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab mengonfirmasi titik kordinat jatuhnya Heli MI-17.

Puing-puing MI-17 terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com