NATUNA, KOMPAS.com - Memasuki hari kesepuluh proses observasi dan karantina yang dilakukan di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono memerintah jajaran untuk memperketat penjagaan laut perbatasan wilayah barat.
"Saat ini saya sudah menginformasikan dibawa jajaran Kogabwilhan I untuk selalu memaksimalkan pengawasan di perairan perbatasan agar tidak adanya penyelundupan orang yang masuk dari luar negeri melalui wilayah pertahanan I," kata Yudo Margono menegaskan, Selasa (11/2/2020).
Menurutnya operasi laut di Selat Singapura yang merupakan perbatasan Indonesia dengan Singapura terus diperketat.
Baca juga: Hari ke-10 Karantina WNI di Natuna, Semua Sehat, Ditempatkan di 3 Hanggar Berbeda
Begitu dengan selat Malaka yang merupakan perbatasan dengan Malaysia juga terus diperketat.
"Saya sudah tekankan kepada Panglima Koarmada 1 untuk memperketat wilayah perbatasan laut sehingga apabila ada masuknya personil-personil ilegal dari Singapura baik WNI maupun WNA bisa langsung ditindak lanjuti untuk menimalisirnya masuknya wabah virus mematikan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Hari Ke-9 Karantina, WNI dari Wuhan Sehat, Ucapkan Terima Kasih untuk Warga Natuna