Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zaenal Tewas Bekelahi dengan Polisi, Disebut Gangguan Jiwa dan 9 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 11/02/2020, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kamis, 5 September 2019, Zaenal Abidin (29) mendatangi Kantor Satlantas Polres Lombok Timur. Ia datang dengan mengendarai motor Vario warna putih, melawan arus, dan tidak menggunakan helm.

Kala itu waktu menunjukkan pukul 20.20 WITA.

Kedatangan Zaenal untuk menanyakan motornya yang ditilang di hari yang sama. Ada dua anggota Satlantas yang berjaga, yakni Aipda I Wayan Merta Subagia dan Bripka Nuzul Husaen.

Menurut keterangan Kapolda NTB Irjen Nana Sudjana pada Senin (9/9/2019), Zaenal disebut datang dengan cara yang tidak bersahabat.

Baca juga: Kepada Oknum Polisi, Zaenal Abidin Sempat Memohon untuk Berhenti Dipukuli

Dengan nada keras ia berkata, "Di mana motor saya?"

Hal itu memicu percecokan antara Zaenal dan anggota Satlantas yang sedang berjaga. Aiptu I Wayan Merta Subagia menyampaikan kepada Zaenal untuk turun dari kendaraan.

Namun dengan nada keras Zaenal mengatakan, "Maumu apa?"

Bripka Nuzul lalu menghampiri Zaenal dengan tujuan menenangkan sambil berkata, "Ada apa Pak, tolong tenang."

Secara tiba-tiba, Zaenal disebut menyerang Bripka Nuzul dengan cara memukul menggunakan tangan terkepal ke bagian pipi sebelah kiri dan hidung secara bertubi-tubi.

Akibat percecokan itu, perkelahian tidak terelakan.

Baca juga: Kasus Kematian Zaenal, Polda NTB Dalami Peran Polisi yang Lakukan Pemukulan

Zaenal disebutkan melakukan perlawanan dan anggota melakukan pembelaan diri hingga mengakibatkan Zaenal terjatuh dan menabrak pot bunga yang ada di lapangan apel Satlantas

Zaenal dilumpuhkan dan selanjutnya diserahkan ke SPKT Polres Lotim.

Sedangkan Bripka Nuzul langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang disebut cukup serius.

Zaenal sempat diperiksa Satreskrim Polres Lotim, tetapi saat pemeriksaan Zaenal tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Ia kemudian dibawa ke RSUD Selong. Sayangnya nyawa Zenal tak bisa diselamatkan. Ia meninggal pada Sabtu 9 September 2019 setelah mendapat perawatan medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com