Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Longsor, 2 Rumah di Puncak Bogor Rusak Parah

Kompas.com - 10/02/2020, 21:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah milik warga Kampung Sirnagalih, RT 002 RW 001, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak parah akibat diterjang longsor pada Senin (10/2/2020).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tadi pagi itu. Namun, dua kepala keluarga harus kehilangan beberapa barang berharga dan dokumen penting.

Selain itu, material longsor berupa tanah beserta tanaman rumput menjebol dinding belakang ruang tamu, serta dinding kamar tidur dan dapur.

Baca juga: Dilanda Banjir dan Longsor, Sejumlah Akses Jalan di Sumbar Terputus

"Korban jiwa tidak ada hanya bangunan (rumah) dan yang kena bagian tembok (jebol) dapur," ucap Camat Megamendung, Endi Rismawan saat dihubungi Kompas.com.

Ia mengatakan, penyebab longsor karena hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak Sabtu (8/2/2020), membuat tebingan curam di daerah dekat lereng Gunung Gede Pangrango itu longsor.

"Karena tebingan kemungkinan karena kemarin Sabtu diguyur hujan deras dan kejadian hari ini sekitar pukul 9 pagi dalam kondisi cuaca cerah," sambung dia.

Sejauh ini, kata dia, dua rumah milik Iwan dan Abdul yang terdampak longsor telah ditutupi terpal untuk mengantisipasi longsor susulan.

Sejumlah warga pun telah melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor serta puing-puing bangunan yang rusak.

Baca juga: Tebing Longsor di Batang Jebol Tembok Rumah Warga

Warga juga membuat saluran air di tebing titik longsor, guna mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan.

"Enggak ngungsi dan sudah diimbau kang (waspada)," ujar dia.

Perlu diketahui, sebelumnya sudah pernah terjadi longsor pada tahun 2016, namun tidak sampai merusak sejumlah bangunan rumah hingga rusak parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com