BANGKA, KOMPAS.com - Belasan rumah warga serta sebuah kelenteng di Desa Rebo, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, rusak dihantam angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron mengatakan, kejadian tersebut bermula saat hujan lebat mengguyur wilayah Bangka sejak pukul 11.30 WIB, Senin (10/2/2020).
"Data sementara yang kami himpun ada 14 rumah rusak. Kemudian satu Kelenteng Jaya Bakti," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, Puluhan Bangunan Rusak
Mikron menambahkan, puting beliung terjadi tiba-tiba dan tidak disadari warga.
"Warga hanya merasakan hujan lebat yang disertai gemuruh suara petir," katanya.
Mendapati adanya hal tersebut, petugas meluncur ke lokasi untuk melakukan perbaikan awal.
"Membantu mengamankan, menenangkan dan membersihkan rumah. Untuk bantuan lanjutan kami koordinasi dengan Bangka," ujar dia.
Baca juga: Sebanyak 122 Rumah Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
"Ada yang copot bagian atap rumah, baru tahu adanya puting beliung. Kondisinya hujan lebat," kata Mikron.
Sebagai informasi, Desa Rebo merupakan potret kawasan pantai yang bergerak ke bidang pariwisata dan pelabuhan nelayan.
Desa di Jalan Lintas Timur Bangka itu terpaut sekitar 15 kilometer dari ibu kota Pangkal Pinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.