Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ditawari Dubes Prancis Buka Warung Kopi di Paris

Kompas.com - 10/02/2020, 18:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Arrmanatha Christiawan Nasir, menawarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membuka warung kopi di Kota Paris.

Ini karena tingginya minat masyarakat setempat terhadap produk kopi asal Jawa Tengah.

"Produk kopi asal Jawa Tengah selalu diminati warga Prancis di sana. Untuk itu saya menawarkan agar Jawa Tengah membuka warung kopi di Paris agar potensi ini bisa ditangkap," ucap Arrmanatha saat beraudiensi dengan Ganjar di rumah dinas gubernur di Semarang, Minggu (9/2/2020) malam.

Baca juga: Warga Perancis Ternyata Minati Kopi dan Wisata Jawa Tengah

Ia menyebutkan, selain kopi, nama Provinsi Jawa Tengah juga terkenal di Prancis karena destinasi wisata unggulannya seperti objek wisata Candi Borobudur.

Selain Bali, warga Prancis banyak yang berkunjung ke Indonesia hanya untuk berlibur di Candi Borobudur.

"Borobudur menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Prancis. Sekarang orang Prancis tidak hanya tahu Bali saja, tapi sudah mengenal Borobudur dan banyak yang berwisata ke candi itu," ujarnya.

Potensi kunjungan wisatawan Prancis ke Jawa Tengah sangat besar, karena setiap bulan Agustus di Prancis selalu libur selama satu bulan.

Di bulan itu, warga Prancis selalu berpetualang ke berbagai tempat, salah satunya yang sekarang jadi idola adalah Candi Borobudur.

Potensi ini harus bisa ditangkap Pemprov Jawa Tengah karena biasanya orang Perancis selalu berlama-lama saat wisata, bisa sampai 10-20 hari.

Dari beberapa warga Prancis yang pernah berkunjung ke Borobudur, Arrmanatha mendapat cerita bagaimana terpukaunya mereka dengan beragam destinasi yang ditawarkan.

Selain candi yang megah, aneka kuliner yang menarik serta kerajinan tangan membuat mereka terpesona.

"Bahkan ada beberapa orang yang tiap tahun ke Borobudur untuk makan di warung kecil depan candi seperti warteg dan warung-warung kuliner khas. Katanya makanan yang disajikan sangat enak dan membuat ketagihan. Ada pula yang terkesan dengan seni budaya yang ada di masyarakat," ujarnya.

Tawaran membuka warung kopi asal Jawa Tengah di Paris itu langsung ditanggapi serius oleh Ganjar Pranowo yang meminta jajarannya melihat pengembangan potensi itu.

"Sebenarnya sudah banyak produk asal Jawa Tengah yang laku di Prancis. Namun, tadi diceritakan bagaimana terkenalnya kopi Jawa Tengah. Saya tertarik membuka warung kopi di sana. Memang harus membuat sesuatu yang konkret," ucap Gubernur.

Baca juga: Masuk Makassar, WNA Prancis Dipulangkan Setelah Ketahuan Baru dari China

Selain itu, beberapa potensi lain seperti fashion, industri game, dan lainnya juga memiliki peluang di Prancis.

Ke depan, Ganjar akan melakukan penjajakan potensi mana saja yang bisa segera dieksekusi 

Termasuk bagaimana mendorong tourism di Candi Borobodur.

"Kan tadi dikatakan bahwa Borobudur menjadi salah satu destinasi paling diburu selain Bali. Ke depan, beberapa bisa kita dorong termasuk meningkatkan sport tourism di Borobudur, kuliner, kerajinan tangan, dan lainnya," ujar Ganjar.

"Kita bisa mengeksplor soal Borobudur. Kulinernya, kegiatan harus diperbanyak, sisi sejarah harus menarik, kerajinan dan potensi-potensi wisata petualangan yang biasanya disukai turis asing, termasuk sisi seni budayanya," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com