Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu di Simpang Susun Tol Madiun Disebut Mirip Palu Arit, Ini Penjelasan JNK

Kompas.com - 10/02/2020, 15:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memberi tanggapan mengenai tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun yang dianggap mirip dengan Palu Arit.

PT JNK memastikan informasi tersebut tidak benar.

Pasalnya, tugu tersebut menggambarkan logo PT JNK.

Baca juga: Geger Tugu Mirip Palu Arit PKI di Tol Madiun

Pembangunan tugu itu berfungsi sebagai branding perusahaan, sekaligus penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT JNK A J Dwi Winarsa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Dwi mengatakan, penjelasan ini perlu disampaikan menyusul hangatnya informasi di media sosial yang menyebut tugu tersebut mirip palu arit. 

Menurut Dwi, sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK resmi menyandang nama baru yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

Baca juga: Jatah Pupuk Bersubsidi Dikurangi 50 Persen, Petani Madiun Makin Terimpit

Hal tersebut juga menjadi latar belakang dibuatnya tugu tersebut, agar masyarakat dapat lebih mengenal pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer tersebut.

“Dilihat dari sisi sudut tertentu, tugu membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K," kata Dwi.

Dwi menjelaskan, bentuk tugu juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih dan kuning.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com