Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Tewas Kehabisan Darah, Terkapar di Bekas Pos Polisi, Dipukul Balok karena Minta Dinikahi

Kompas.com - 10/02/2020, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

Kehabisan darah

Kapolsek Binung, Iptu Syaiful mengatakan saat pertama kali ditemukan, gadis tersebut masih hidup. Ia menduga korban meninggal karena kehabisan darah karena terlalu lama terkapar di bekas kantor polisi.

Menurut Syaiful tak ada warga yang berani memberikan pertolongan.

“Waktu ditemukan pertama kali oleh warga korban masih hidup, sehingga dievakuasi warga ke rumah sakit. Sayangnya dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum mendapat penanganan dokter,” jelas Iptu Syahrul.

Korban diketahui bernama Irmayanti (23) warga Majene, Sulawesi Barat. Korban sempat dinyatakan hilang dan sudah lama dicari oleh keluarganya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Gadis yang Akhirnya Tewas Kehabisan Darah di Pos Polisi

Abdullah, kerabat Irmayanti mengatakan ia melihat foto korban yang diunggah warganet di Facebook. Karena ciri-cirinya sama dengan kerabatnya yang hilang, Abdullah segera mendatangi rumah sakit.

“Korban ini sudah dicari keluarganya sejak tadi malam. Saya kaget setelah melihat di Facebook dan ciri-ciri korban sama. Saya lalu ke Polewali untuk memastikannya dan ternyata betul adalah korban yang sedang dicari,” jelas Abdullah.

Setelah dipastikan, korban adalah Irmayanti, keluarga langsung melapor secara resmi ke Polres Polewali Mandar.

Polisi saat ini sedang memburu pacar korban yang diketahui bersama sebelum Irmayanti ditemukan tewas di bekas kantor polisi.

Baca juga: Pria yang Tusuk Istrinya hingga Tewas di Tangerang Dikenal Ramah dengan Tetangga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com