Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Langka, Harga Ikan di Pasar Ranai Natuna Naik Drastis

Kompas.com - 10/02/2020, 12:55 WIB
Hadi Maulana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Harga ikan di Pasar Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) melonjak naik.

Sam (38), salah satu pedagang ikan yang ditemui di Pasar Ranai mengaku, tingginya harga jual ikan saat ini dikarenakan stok ikan kosong.

Hal demikian menyebabkan, pedagang menaikan harga dan hanya menjual beberapa jenis ikan seperti kopek, simbe atau tongkol, klisi dan anak hiu.

"Yang paling banyak ikan kopek dan simbe," kata Sam kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Cerita Nelayan Natuna, Gali Lubang Tutup Lubang untuk Cari Ikan di Surga Bahari Perbatasan

Dia mengaku, untuk ikan kopek mengalami kenaikan dari Rp 15.000 menjadi Rp35.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Begitu juga untuk ikan Simbe, dari Rp 15.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Semetara untuk ikan klisi, pedagang menjual sebesar Rp 55.00 dari harga normalnya Rp 25.000 per kilogram.

"Kalau (harga) tinggi stoknya ada tidak masalah, ini harga sudah tinggi, stoknya pun tidak ada," jelas Sam.

Baca juga: Kisah Nelayan Natuna Terasing di Laut Sendiri, Tali Pancing Rusak Ditabrak Kapal Asing

Sam menilai, kelangkaan ikan saat ini dikarenakan tak ada nelayan melaut.

"Nelayan pada sibuk panen cengkeh, jadi tidak ada yang melaut. Palingan hanya beberapa yang melaut. Kalau untuk masyarakat nelayan yang di pulau-pulau kecil, pada sibuk panen cengkeh," paparnya.

Hal senada disampaikan Ali (41), tengkulak ikan di Pasar Ranai ini merugi karena tidak sedikit kapal pompong miliknya tidak melaut lantaran nelayan izin untuk memanen cengkeh.

"Kemarin sudah saya belikan solar dan es, tapi mereka bilang izin dulu selama 20 hari ke depan karena ingin manen cengkeh," kata Ali.

Dari hal ini, Ali mengaku terpaksa es yang sudah dibeli dibuang begitu saja lantaran sebagian sudah mencair.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com