BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah memerintahkan Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menyebarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) eks caleg PDIP Harus Masiku ke 34 polda dan 504 polres di seluruh Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga siap menjalankan instruksi tersebut untuk mencari buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu kan sudah instruksi, DPO nya sudah ada, tindaklanjuti juga kita ke jajaran," kata Erlangga saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Periksa Riezky Aprillia, KPK Dalami Perolehan Suara hingga PAW Harun Masiku
Dia mengaku, pihaknya akan mengantarkan langsung jika Harun Masiku ditangkap di wilayah Polda Jabar.
"Kalau memang tertangkap, kita akan serahkan (proses hukumnya) ke KPK yang menangani kasusnya," pungkas Erlangga.
Baca juga: Harun Masiku Buron, Kasusnya Bisa ke Pengadilan? Ini Kata Pimpinan KPK
Diberitakan sebelumnya, Harun Masiku merupakan calon anggota legislatif asal PDIP periode 2019-2024.
Harun ditetapkan tersangka oleh KPK pada Rabu, 8 Januari 2020, karena diduga memberikan suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan, agar membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
KPK sampai saat ini belum mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Harun disebut terbang ke Singapura pada Senin (6/1/2020) lalu, dua hari sebelum tertangkap tangan terhadap Wahyu dan tersangka lainnya.
Belakangan, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny Sompie, menyebutkan Harun telah tiba di Tanah Air pada Selasa (7/1/2020), sehari sebelum OTT terhadap Wahyu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.