Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundungan Berujung Maut, Gara-gara Panggilan Gendut

Kompas.com - 10/02/2020, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Sabtu, 25 Januari 2020, warga Dusun Kedawung Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang hangus terbakar.

Korban adalah Rosidah (18) yang tewas dibunuh kemudian dibakar oleh teman kerjanya, Ali Heri Sanjaya.

Pelaku mengaku sakit hati karena sering dirundung korban dengan panggilan "gendut".

Dilansir dari Kompas TV, Syakoni saksi yang pertama kali menemukan mayat Rosidah awalnya curiga ketika melihat kaki kanan di tumpukan jerami dan terlihat ada percikan api di  tumpukan jerami.

"Ini kakinya orang. Tubuhnya melepuh. Terus saya lapor," katanya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Perempuan di Banyuwangi, dari Kesal Diejek Korban hingga Mayatnya Dibakar di Tumpukan Jerami

Rekan kerja di rumah makan

Rosidah adalah seorang pramusaji di salah satu warung makan di Kota Banyuwang. Korban dan pelaku bekerja di warung makan milik Sutrisno.

Menurut keterangan kerabat dan pemilik warung makan, korban dan pelaku memiliki kepribadian yang bertolak belakang.

Rosidah adalah sosok yang periang dan ceplas ceplos. Sementara pelaku Ali Heri Sanjaya adalah sosok yang pendiam.

Namun tak dimungkiri, korban Rosidah sering bercanda dan memanggil Ali dengan sebutan gendut atau boboho.

Baca juga: Duduk Perkara Pria Bunuh dan Bakar Mayat Temannya di Tumpukan Jerami

"Rosidah itu anaknya lucu dan ceplas ceplos. Jadi karena anak seusia gitu enggak mikir risiko. Tingkahnya lucu anak itu. Kalo Ali sehari-harinya sering di dalam kamar. Istrinya yang kerja di sini Kalo pagi Ali sesekali bantu nyapu halaman bantu," kata Sutrisno pemilik warung makan dilansir dari Kompas TV.

Hal tersebut diperkuat oleh keterangan Shella rekan sekerja Rosidah dan Ali Heri Sanjaya. Ia mengatakan pernah mengingatkan agar Rosidah tidak memanggil Ali dengan sebutan gendut.

"Emang dia gitu. Kalo ngomong enggak ada saring-saringannya. Memang sering guyon setiap hari. Periang dia. Kalo mas Ali diam," katanya.

Sella juga mendengar Rosida pernah berkata ke Ali agar jangan makan terus karena sudah gendut dan nanti akan seperti boboho.

"Ali diam saja mungkin tersinggung dan enggak ketawa," katanya.

Baca juga: Diejek Gendut, Pria ini Bunuh Teman Kerja dan Bakar Mayatnya di Tumpukan Jerami

Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com