Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Bermasalah, Alasan Warga Biarkan Seorang Wanita Tewas Kehabisan Darah di Bekas Pos Polisi

Kompas.com - 10/02/2020, 11:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Irmayanti (23), warga Majene, Sulawesi Barat, ditemukan mengeluarkan banyak darah di bekas pos polisi di Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (9/2/2020).

Beberapa warga sempat mengetahui kejadian itu.

Namun, karena takut, warga akhirnya membiarkan Irmayanti dan melapor ke polisi.

Padahal, saat itu Irmayanti masih bernyawa.

Baca juga: Dibiarkan Warga Saat Terkapar dan Minta Tolong, Gadis Ini Tewas Kehabisan Darah

Salah satu saksi, pedagang nasi kuning bernama Sarce sempat mendengar suara rintihan perempuan minta tolong dari pos polisi.

Karena tak berani, ia lalu bergegas memanggil warga setempat untuk memeriksa asal suara rintihan itu.

Warga berdatangan dan mencoba memanggil dari luar. Namun, tidak ada jawaban.

Dari luar, warga sempat melihat seorang wanita terkapar di lantai pos polisi itu. Sayang, warga tak melakukan apa-apa.

Warga tidak berani mendatangi suara rintihan karena takut ada masalah.

“Saya sempat teriak dari luar pos polisi saat melihat korban terkapar penuh darah di sekitarnya. Karena tak ada suara, saya lalu melaporkannya ke kantor polisi terdekat,” jelas warga bernama Tallulangi.

Kapolsek Binung Iptu Syaiful mengatakan, polisi yang tiba di lokasi kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat karena ditemukan masih dalam kondisi hidup, meski sudah tak sadarkan diri.

Karena kondisinya gawat, korban langsung dievakuasi petugas ke RSUD Polewali Mandar.

Namun, korban meninggal sebelum sempat mendapat tindakan dokter.

Diduga, korban meninggal karena kehabisan darah lantaran sudah lama terkapar di bekas pos polisi, tapi tak ada warga yang memberi pertolongan.

“Waktu ditemukan pertama kali oleh warga korban masih hidup, sehingga dievakuasi warga ke rumah sakit. Sayangnya dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum mendapat penanganan dokter,” jelas Syaiful.

Baca juga: Mahasiswa yang Hilang Saat Berenang pada Malam Hari di Pantai Parangtritis Ditemukan Tewas

Belum diketahui pasti apa motif dan siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap gadis yatim piatu ini.

Namun, polisi kini tengah memburu pacar korban yang diketahui terakhir kali bersama dengan gadis itu sebelum jenazahnya ditemukan. (Kontributor Polewali, Junaedi | Editor Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com