Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Gunung Ungaran, 1001 Pendaki Tanam Pohon

Kompas.com - 10/02/2020, 11:21 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Upaya konservasi Gunung Ungaran dilakukan dengan acara 1001 Pendaki Tanam Pohon.

Tahun ini, relawan dari berbagai daerah fokus menanam di area sekitar jalur pendakian Pos I Gunung Ungaran via Pos Pendakian Mawar.

Ketua Panitia 1001 PTP Gunung Ungaran #6 Sektor Mawar, Feri Aulia Abdul Rochim, mengatakan bibit yang ditanam meliputi matoa, tanjung, sirsak, petai, jambu biji, dan jati putih.

"Total ada 2.400 bibit tanaman, ditambah dengan bibit yang sudah disemai," jelasnya, Minggu (9/2/2020) di Base Camp Mawar, Desa Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Jokowi Resmikan Hutan Pers dan Tanam Pohon Endemik Kalimantan

Feri mengungkapkan, untuk tahun selanjutnya, penyelenggara 1001 Pendaki Tanam Pohon berharap kebutuhan bibit tanaman tidak hanya berasal dari donatur tetap.

"Selain dari donatur, kami berharap agar relawan juga membawa bibit sendiri. Sehingga penanaman di lahan yang kritis bisa maksimal," paparnya.

Dengan pola tersebut, maka penanaman tidak bergantung pada even tahunan.

Ditambahkan, bibit yang ditanam tahun lalu sekitar 75 persen di antaranya bertahan hidup.

"Untuk para relawan kami berpesan jangan hanya antusias saat menanam, tapi yang lebih penting merawat agar tetap hidup," jelasnya.

Baca juga: Demi Generasi Mendatang, Olivia Zalianty Hijaukan Lingkungan dengan Tanam Pohon

Sementara koordinator komunitas Latar Kalitan Salatiga, Tenny Ardian mengatakan 1001 Pendaki Tanam Pohon harus terus digelar untuk kelangsungan produksi air.

"Manusia semua butuh air, dan salah satu cara merawat air adalah dengan banyak menanam pohon," paparnya.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com