Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poligami, Suami Tusuk Istri Tua hingga Tewas, Pelaku Residivis Kasus Pembunuhan Polisi

Kompas.com - 10/02/2020, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

Sang suami residivis pembunuhan kapolsek

Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramada mengatakan sang suami, Handoko yang menusukkan pisau ke perut istrinya.

Handoko tidak melakukan pembunuhan tersebut seorang diri dan dibantu dua pelaku lainnya.

Barly menolak menyebut nama dua pelaku lainnya karena masih mendalami kasus tersebut. Ia menyebut ada kemungkinan pembunuhan tersebut melibatkan istri muda pelaku.

Tak hanya itu, Handoko pernah terlibat dalam kasus pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu, Way Kanan yakni AKP Wiyono.

Baca juga: Empat Fakta Mengejutkan dari Kasus Suami Bunuh Istri Tua di Lampung

Pembunuhan yang terjadi pada tahun 2008 lalu berawal saat AKP Wiyono mengejar kelompok perampok pada 11 April 2008 lalu di daerah Talang Baru, Ogan Lama, Lampung Utara.

Kala itu kawanan perampok mengendari mobil pick up dan sebuah sepeda motor. Para perampok yang berada di dalam mobil berhasil kabur saat dicegat.

Sedangkan perampok yang mengendarai sepeda motor berhenti dan menembak AKP Wiyono.

Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramada mengatakan nama AKP Wiyono Siregar yang gugur saat bertugas diabadikan menjadi nama bangunan di Mapolda Lampung.

“Pernah terlibat, kasus Wiyono yang namanya kini diabadikan menjadi Graha Wiyono Siregar di Mapolda Lampung,” kata Barly, Minggu (9/2/2020).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com